-->

7+ Cara Budidaya Ikan Gabus Paling Mudah Bagi Pemula

Cara budidaya ikan gabus - Apakah kalian mengenali sosok ikan yang satu ini? Ikan gabus adalah jenis ikan predator di air tawar, sangatlah liar dan juga rakus sehingga biasanya para peternak ikan takut dengan ikan ini. Ikan gabus juga jenis ikan buas pemakan segala, ia kerap sekali memakan segala hewan yang ada didekatnya.

7+ Cara Budidaya Ikan Gabus Paling Mudah Bagi Pemula

Ikan gabus ini berasal dari Indonesia, dan sangat sering ditemukan hidup di perairan tawar, sungai, waduk dan juga di rawa-rawa. Tapi sayang, populasi ikan gabus ini kian berkurang, sehingga untuk melakukan budidaya tentu suatu hal yang sangat diperlukan dan juga dikembangkan. Sementara itu ikan gabus juga dikenal dengan berbagai nama seperti ikan bogo, lincingan, bayong, bale salo, kocolan, kutuk, dan juga haruan.

Nah jika kalian minat untuk melakukan budidaya ikan gabus, maka dikesempatan kali ini kami akan memberikan 7+ Cara Budidaya Ikan Gabus Paling Mudah Bagi Pemula. Tapi sebelum melakukan budidaya ikan gabus, kalian harus mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah dalam membudidayakan jenis ikan ini.

1. Pemilihan Tempat Budidaya Ikan Gabus

Ada beberapa tempat yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya ikan gabus, yaitu kolam tanah, kolam terpal dan kolam beton. Jadi kalian pilihlah salah satu jenis kolam yang akan kamu pakai nantinya, jangan lupa sesuaikan dengan modal. Berikut ini beberapa poin-poin penting yang harus kalian ketahui mengenai ketiga jenis kolam tersebut sebagai kolam pemeliharaan ikan gabus:

a) Kolam Tanah

Nah untuk kolam ikan gabus yang menggunakan media langsung dari tanah, maka untuk cara membuatnya cukup sederhana dan mudah yaitu hanya dengan menggali tanah yang permukaannya datar hingga kedalamannya sesuai yang kalian inginkan.

Masalah air yang akan digunakan pada kolam ikan gabus tersebut, biasanya berasal dari anak sungai yang dialiri dari atas kolam. Dan untuk air yang sudah melimpah akan mengalir kedalam sekolakan yang sudah disiapkan di dekat kolam sehingga nanti akan terjadi sirkulasi air yang baik. Selain akan lebih praktis dan juga menghemat biaya, berikut ini adalah beberapa keuntungan lain yang akan kalian peroleh melalui kolam dengan media tanah:
  • Kesempatan untuk mendapatkan pakan alami akan lebih tinggi, sehingga dapat membantu dalam budidaya ikan gabus dan juga akan menjaga agar ikan tumbuh dengan sehat. 
  • Yang kedua akan selalu ada beberapa pakan alami yang hidup dan berkembang biak secara langsung di dalam kolam ikan jenis ini seperti beberapa jenis ikan-ikan kecil, dan beberapa zat renik.
  • Untuk perairan yang dihasilkan di kolam ini nanti akan lebih subur jika dilakukan dengan proses pemupukan terlebih dahulu sebelum mengolah kolam tanah.
  • Sedangkan untuk pergantian air yang biasanya bersumber dari aliran sungai tentunya akan memberikan tingkat tinggi dari masuknya pakan-pakan alami.

b) Kolam Terpal

Sekarang ini penggunaan kolam terpal untuk tempat berbagai budidaya ikan semakin populer, dan sekarang juga banyak para peternak ikan gabus memilih dan menggunakan jenis kolam terpal. Banyak juga jenis ikan lain yang di budidayakan menggunakan kolam jenis ini.

Dalam penggunaan kolam terpal tentu akan lebih praktis dan juga mudah, pembuatan kolam jenis ini juga akan lebih murah jika kita bandingkan dengan jenis kolam beton dan yang paling penting adalah memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah:
  • Sangat bagus untuk daerah yang tidak bagus atau tidak mudah untuk mendapatkan air. Nah jika kalian tinggal di daerah yang tidak terlalu mudah mendapatkan air. Maka penggunaan kolam terpal ini adalah pilihan yang paling tepat.
  • Dapat menjaga kestabilan suhu di kolam. Beberapa para peternak ikan sudah membuktikan kehebatan dan keunggulan dari kolam terpal yang mampu menahan fluktusi atau perubahan suhu air kolam yang mana biasanya terjadi karena alas sekam yang ditabur pada dasar kolam.
  • Jenis kolam terpal ini tidak terlalu bau, berbeda dengan menggunakan jenis kolam ikan yang terbuat langsung dari tanah. Dalam penggunaan kolam terpal juga akan meminimalisir bau lumpur ataupun bau tanah pada ikan yang nanti akan dihasilkan.
  • Lebih mudah untuk melakukan proses pemanenan. Karena pada jenis kolam terpal ini akan sangat minim lumpur atau bahkan bisa tidak ada sama sekali, jadi dalam proses pemanenan ikan lebih mudah dan cepat.
  • Masalah penyakit atau hama juga jarang ditemuakan. Karena kebersihan dalam jenis kolam terpal itu relatif stabil, maka dari itu jarang ditemukan adanya ikan yang terserang penyakit ataupun terkena hama.

c) Kolam Beton

Bertenak atau budidaya ikan gabus menggunakan jenis kolam beton memang memerlukan persiapan dan perawatan yang cukup berbeda dengan budidaya ikan gabus menggunakan 2 jenis kolam yang diatas tadi.

Meskipun budidaya ikan gabus menggunakan kolam beton ini paling bagus diantara yang lainnya. Dan berikut ini adalah kelebihan ketika kita menggunakan jenis kolam beton untuk berternak ikan gabus:
  • Air yang dialiri kedalam kolam beton ini tidak akan mudah kotor dan tentunya lebih higienis karena tidak besentuhan langsung dengan tanah.
  • Untuk struktur kolam beton akan lebih awet jika kita bandingkan dengan struktur kolam jenis lainnya.
  • Lebih tahan dan juga akan jarang membutuhkan proses perawatan kolam.
  • Sangat mudah untuk dibersihkan ketika masa panen.
  • Untuk ikan yang akan dihasilkan nantinya tidak berbau tanah maupun lumpur.

2. Memilih Indukan Ikan Gabus

Sebelum kalian melakukan pembudidayaan ikan gabus ini, tentu yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah pemilihan indukan ikan yang bagus, sehat dan juga aktif. Dan untuk masalah perbedaan ikan gabus jantan dan ikan gabus betina adalah sebagai berikut:
  • Untuk jenis ikan gabus jantan biasanya memiliki bentuk kepala oval dan jenis ikan gabus betina berbentuk bulat.
  • Untuk warna ikan gabus jantan sedikit gelap dan pada jenis ikan gabus betina warnanya terdapat warna kontras yang cukup terang.
  • Sedangkan untuk lubang genetikan ikan gabus jantan biasanya berwarna merah dan jika kita tekan akan keluar cairan bening dan untuk jenis ikan gabus betina jika kita tekan pada bagian perut ikan akan mengeluarkan telur, bertekstur lembek dan akan cenderung lebih besar dari pada peut ikan gabus jantan. 

3. Pemijahan dan Proses Penetasan Telur Ikan Gabus

Pemijahan adalah sebuah proses dimana pelepasan telur dan sperma pada induk ikan gabus yang nanti akan menghasilkan pembuahan.

Kemudian campurkanlah beberapa indukan jantan dan betina, kurang lebih sekitar 20 sampai 30 indukan.

Biarkanlah indukan ikan gabus selama 3-4 hari didalam kolam, dan usahakan untuk air tetap mengalir selama terjadinya proses pemijahan berlangsung.

Untuk beberapa jenis tanaman air bisa kalian tambahkan kedalam kolam selama proses pemijahan berlangsung.

Isilah air kolam dengan batasan hingga 50 cm, dan biasanya ikan gabus betina akan mampu menghasilkan kurang lebih 10.000 butir telur.

Dan untuk telur-telur tersebut nantinya akan menetas dalam waktu kurang lebih sehari. Jangan lupa untuk mengatur suhu kolam hingga 28 derajat celcius.

Kemudian biarkan saja nakan ikan gabus yang sudah menetas tersebut, karena anakan tersebut masih menyimpan makanan sendiri untuk selama kurang lebih 2 harian.

4. Perawatan Larva Ikan dalam Budidaya Ikan Gabus

Nah untuk merawat larva atau burayak dari ikan gabus, maka kalian perlu mempersiapkan beberapa langkah berikut ini penjelasannya:

a) Perawatan larva ketika umur 2 hari

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa burayak ikan gabus ini menyimpan makanan cadangan untuk selama 2 harian, dan setelah itu kalian harus memberikan makanan berupa artemia, dan kalian dapat memberikan pakan 3 kali dalam sehari agar nanti burayak dapat tumbuh besar dan cepat.

b) Perawatan Burayak ketika Umur 5 Hari

Tetaplah memberikan makan 3 kali sehari dan jika perlu sisipkan juga makanan tambahan berupa Daphina. Dan selalu ingat juga untuk mengganti air kolam dan kelancaran sirkulasi dan juga jangan lupa dalam memberikan makanan.

5. Penebaran Benih Ikan Gabus

Proses penebaran benih ikan gabus dalam berternak ikan gabus dilakaukan ketika umur anakan sudah mencapai 2 mingguan. Dan biasanya proses penebaran benih akan dilakukan ketika burayak atau larva belum diberi makan yaitu pada saat pagi hari. Setelahnya dua hari berlangsung, barulah para petani ikan gabus akan memberikan makanan yaitu berupada pellet atau makanan buatan parbrik.

6. Cara Pemberian Pakan Budidaya Ikan Gabus

Kalian bisa memberikan makanan berupa pellet, tapi selain itu kamu juga bisa menyediakan beberapa jenis pakan alternatif seperti anakan rayap, sisa dagin ampasan dan juga ikan teri.

Selain itu kalian juga dapat membuat campuran makanan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan seperti ampas tahu, bekatul, ikan teri dan juga jagung.

Kemudian rebuslah bahan-bahan tersebut dan juga digiling menjadi satu adonan, kemudian jemurlah campuran pakan tadi itu.

Karena jenis ikan gabus ini memiliki sifat kanibal, maka kalian harus sering mengontrol, apalagi ketika kalian hendak memberikan makanan kepada ikan gabus.

Karena hal yang ditakutkan adalah terjadinya saling memangsa antara ikan gabus dan akan menyisakan yang paling kuat saja sebagai pemenangnya. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap kerugian.

7. Proses Panen Budidaya Ikan Gabus

Kalian dapat memanen hasil dari budidaya ikan gabus secaara bertahap di setiap kolam. Ikan gabus ini adalah jenis ikan air tawar yang memiliki daya tahan tinggi.

Dan juga manfaat yang beragam dari ikan gabus ini yang akan selalu di minati oleh banyak orang. Jangan lupa juga untuk melakukan proses penyortiran sebulan sekali. Kalian pilihlah ukuran ikan gabus yang sama besarnya dan lakukan pemisahan dengan ukuran yang lebih kecil atau yang lebih besar.

Demikianlah cara berternak ikan gabus yang paling mudah bagi para pemula. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi sebuah referensi untuk kalian semua yang sedang atau ingin membudidayakan ikan gabus.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel