Arwana Asia : Habitat, Jenis, dan Ciri Fisik Arwana Asia
Arwana asia - Arwana asia ( Scleropages formosus ) atau disebut juga dengan siluk merah merupakan salah satu spesies ikan arwana ai tawar yang berasal dari Asia Tenggara. Jenis ikan yang satu ini memiliki tubuh yang panjang dan sirip dubur terletak lebih jauh di belakang badan ikan. Arwana asia ini umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana asia ini juga disebut "Ikan Naga" karena kerap sekali dihubungkan dengan naga dari sebuah mitologi tionghoa.
Arwana asia merurpakan salah satu spesies asli dari sungai-sungai Asia Tenggara khusunya Indonesia. Terdapat 3 varietas warna yang terdapat di lokasi diantaranya adalah:
Arwana asia merurpakan salah satu spesies asli dari sungai-sungai Asia Tenggara khusunya Indonesia. Terdapat 3 varietas warna yang terdapat di lokasi diantaranya adalah:
- Warna merah. Ini ditemukan di Indonesia
- Warna emas. Ini ditemukan di Malaysia.
- Warna emas dengan ekor merah ditemukan di Indonesia.
- Warna hijau ditemukan di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Birma.
Jenis Arwana asia ini juga terdaftar sebagai spesies langka yang menyandang status "terancam punah" oleh IUCN pada tahun 2014 lalu. Penurunan dari jumlah spesies ini karena seringya diperdagangkan karena memang memiliki nilai jual yang sangat tinggi untuk dijadikan sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia.
Arwana merupakan ikan yang bertulang air tawar yang mana berasal dari keluarga Osteoglossidae dikenal juga dengan bonytongues. Arwana ini sih sebenarnya termasuk kedalam jenis ikan purba yang mana hingga sampai sekarang ini belom punah. Nama yang melekat pada ikan ini juga sangat banyak diantaranya adalah ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan juga ikan kelasa.
Habitat
Ikan arwana atau ikan siluk ini adalah jenis ikan yang tergolong satwa langka di Indonesia dengan memiliki habitat asli di Kalimantan dan Papua. Selain itu ikan arwan juga memiliki berbagai nama lokal seperti Ikan naga, Soratoga, Barramundi, Pla tabat, Kelesa, Kayangan, Peyang, Tangkeleso, Aruwana/Arowana dan juga Siluk. Ikan yang sekarang cukup langka ini memiliki habitat sebagai tempat hidupnya yait pada tepian sungai yang mana ditumbuhi dengan pepohonan seperti halnya pohon putau, rasau, engkana, dan juga pohon entangis dimana dari pohon-pohon tersebut adalah pohon yang memiliki akar di dasar sungai dengan batang pohonnya di dalam air, tapi daunnya sangat rimbun keatas. Nah di habitat seperti inilah ikan arwana berada, berkembang biak dan juga bersembunyi untuk melindungi dirirnya dari serangan predator. Ikan arwana ( Scleropages formosus ) atau siluk ini termasuk surface feeder dengan memiliki pakan alami seperti insekta, ikan kecil, krustasea dan juga material tumbuhan.
Baca juga :
Baca juga :
Jenis
- Arwana merah : Arwana merah adalah jenis arwana yang berasal dari berbagai tempat di Kalimantan Barat seperti di sungai kapuas dan juga danau sentarum yang mana sudah dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red) ini. Perairan seperti adalah wilayah hutan gambut yang mana menciptakan lingkungan primitf bagi ikan purba seperti arwana. Tapi dengan kondisi mineral, lingkungan air gambut dan juga banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang sangat baik terhadap evolusi warna pada ikan tersebut. Pengaruh geografis juga mempengaruhi dan menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan arwana ini, misal seperti tubuh ikan yang lebih lebar, kepala ikan berbentuk sendok, warna merah yang lebih interaktif dan juga warna dasar yang lebih pekat. Untuk warna merah penuh tampak pada bagian sirip ikan yang masih muda, pada bibir ikan dan juga sungut. Jika menjelang dewasa warna merah ini akan muncul pada bagian tubuh lainnya. Terurma pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat sangat merah. Jenis arwana merah ini di kelompokan menjadi 4 varietas yaitu merah darah ( blood red ), merah cabai ( child red), merah orange ( orange red ) dan juga merah emas ( golden red ). Dari keempat varietas ini secara umum diberi nama julukan Super Red.
- Golden ( cross black, cross black golden ) : Varietas cross black adalah bagian dari varietas arwana golden. Yang mana untuk varietas ini dijumpai diberbagai tempat di Malaysia, seperti di perak, Trengganu, Danau bukit merah dan juga Johor. Maka dari itu, mereka ini sering sekali diberikan julukan sesuai dengan tempat tinggalnya. Misal seperti golden pahang, bukit merah blue maupun Malaysia Gold. Mengapa disebut sebagai cross black? Karena pada varietas ini jika pada saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga sampai melewati punggung ikan. Untuk varietas ini harganya juga relatif cukup mahal dibandingkan dengan jenis lainnya karena terrmasuk jarang juga ditemukan.
- Golden ( Ekor merah, Red Tail Golden ) : Untuk varietas ini merupakan dari arwana golden dan sering disebut juga sebagai arwana golden Indonesia. Varietas yang satu ini banyak dijumpai di pekan baru, sumatra. Varietas ini berbeda dengan cross black, untuk warna emas pada jenis ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung tapi hanya akan mencapai baris keempat sisik ( untuk baris sisik dihitung dari bawah, perut ).
- Arwana hijau : Jenis arwana hijau ini ditemukan di Thailand, Malaysia, Nyanmar, Kamboja dan beberapa tempat di Indonesia. Variasi dan juga penampakan bisa saja ditemukan pada masing-masing daerah. Meskipun begitu, kalau secara umum bisa dikatakan bahwa pada umumnya ikan ini berwana kelabu kehijauan dengan memiliki garis-garis berwarna gelap pada bagian ekor ikan. Sedangkan pada bagian mulut ikan lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.
- Banjar merah : Jenis arwana asia selanjutnya ini bisa dikatakan sebagai varietas arwana merah kelas 2 dan sudah diketahui bukan strain murni arwana merah. Untuk penampakannya ditunjukan pada warna sirip orange pucat, pada bagian ekor berwanr orange atau kuning dan tidak memiliki warna merah dibagian tubuh maupun pipih. Kalau dilihat secara sepintas arwana banjar merah muda sangat mirip dengan arwana merah muda, dan tidak jarang dengan hal tersebut bisa megecoh para penghobi ikan arwana baru. Arwana banjar merah juga dicirikan pada bentuk kepala yang lebih cenderung membulat dengan mulut ikan yang tidak terlalu lancip.
Ciri Fisik
Jika secara morfologis ciri-ciri fisik arwana asia memiliki badan dan kepala agak padat, tubuh ikan pipih dan punggungnya datar, dan hampir lurus dari mulut hingga sirip punggung arwana asia. Untuk garis atau gurat sisi yang mana terletak di samping kiri dan kanan tubuh arwana asia memiliki panjang sekitaran 20 - 24 cm. Bentuk mulut arwana asia mengarah ke atas dan memiliki sepasang sungut pada bagian bibir bawah. Ukuran mulut ikan ini lebar dan rahangnya lumayan cukup kukuh. Untuk giginya memiliki jumlah berkisaran 15 - 17, dibagian insangnya dilengkapi dengan pebutup insang dan untuk sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor arwana asia. Selain itu arwana asia memiliki sirip anus yang lebih panjang daripada sirip punggung. Memiliki bentuk tubuh yang gepeng dan juga bersisik besar meliuk-liuk sangat indah pada saat berenang.